Aku dan KAMMI

Hm..
Saat ini, secara tidak ter-rencana semua sudah terjadi.. sekali lagi, tanpa ter-rencana hal ini terjadi. Sesuatu yang sebenarnya tidak membuatku menyesal, justru membuatku merasa senang. Apakah hal itu? ya, hal itu adalah telah resmi-nya aku menjadi kader KAMMI. Sudah resmi karena aku lulus pada saat Dauroh Marhalah I KAMMI UNPAD..

Hari, minggu, bulan pun berlalu.. tanpa disadari sudah 4bulan aku berkecimpung di organisasi ini. Dan selama 4 bulan itulah *terkadang* perasaan itu terus menghantui hatiku. Perasaan 'perbedaan' itulah yang sebenarnya 'sedikit' mengganjal hatiku. Simple aja, hal ini bisa terjadi karena aku bukanlah dari UNPAD, aku berasal dari rahim IKOPIN. Sedangkan, amanah, agenda, kepengurusan yang sedang kujalani saat ini berada di bawah payung UNPAD.. sungguh merasa minoritas T_T

Jika aku ingin berbuat 'lebih' untuk komsat, seakan merasa terbatasi. Padahal aku yakin, tidak semua orang berpikir seperti itu. Dan sepertinya ini hanyalah perasaan aku saja. Tapi ini adalah kenyataan, kenyataan bahwa aku bukan anak UNPAD, tapi malah sibuk mengurusi bagaimana caranya supaya UNPAD bisa menjadi kampus madani, sedangkan kampus sendiri????? aaahhh, sulit dibayangkan... aku membenahi kandang orang, tapi kandang sendiri terlantar >.<
aaahhhh, ketika perasaan ini menghantui lagi ingin rasanya teriiaaaakkkk,, tapi ga mungkin dong nadh, masa tiba-tiba teriak gajelas pas lagi AMN,, apa kata tim direksi AMN??? ckck..

beberapa kali aku suka diberikan motivasi khusus dari teteh-teteh KAMMI, ada yang bilang gini "ada kalanya jika kita ingin membangun kandang sendiri, kita perlu main ke kandang orang lain" dan ada juga yang bilang "da'wah itu tidak mengenal siapa kamu, dari mana kamu, jadi jangan minder"
hmm,, semua motivasi itu cukup membuatku semangat. Tapi tetap aja perasaan itu terus menghampiriku, apalagi kalo lagi ngumpul..hmmm...