Selasa, 30 Juli 2013

Sebuah Hubungan

Bismillaah..

Ramadhan..oh ramadhan..
Ramadhan emang bulan penuh berkah nan hikmah, gimana ga berkah coba? cuma saat ramadhan gini kita kontak teman-teman lama, hubungin sana-hubungi sini, cocokin jadwal dengan si A, si B, si C dan dengan banyak kawan entah itu temen sekolah, temen organisasi, temen yg lainnyaaa..buat apa lagi kalo bukan buat buka bersama mereka? yap! bukber emang selalu jadi ajang silaturahim buat para muda-mudi, yaa itung-itung juga reuni kecil-kecilan, betul gak? :D

well, kalo udah begini langsung ke-review semua temen-temen yang pernah nyangkut selama hidup *ejieee :p ternyata banyaaaak banget. kalo kata senior sekolah "sayang sih, pekan dalam ramadhan cuma 4x" yaaa, sayang..kalo lebih dari itu pasti semua bukber didatengin deh :D hihi..

dan, setelah ke-list siapa-siapa aja orangnya trus mulai ngerasa..diantara sekian banyak temen-temen yang Nadhia kenal, siapa yah yang paliiiiiing banget banget deket..sampe kalo jauh dikit rindunya setengah hidup *lebay :p* terus otak dan hati seakan langsung kerjasama berfikir dan ada yang menjawab "kayaknya gak ada deh, Nadh" :"( it's so saaaad.. but no problem for me ^^

terus, mulai deh menarik garis kesimpulan dikit-dikit..
hm, kita ini lahir kedunia dalam keadaan sendiri (lain lagi yang kembar yaa), dan kitapun meninggal dalam keadaan sendiri juga. Orang-orang yang kita jumpai didunia ini hanyalah manusia-manusia yang bisa menjadi tiket kita menuju surga atau mungkin neraka? (na'udzubillah). Nah, jadi..buat apa merasa takut sendiri atau bahkan seakan tidak memiliki seseorang yang memahami kita atau bisa menjadi good listener kita?
kalau udah merasa begini, inget kita semua punya Allah yang Maha Mendengar, sekalipun itu suara hati terkecil dan terdalam kitaa :') selalu bahagia kalo udah inget hal ini..
eeeh, tapi bukan berarti kita lepas menjadi manusia yang menjalani apa-apa sendiri loh! kodrat kita sebagai makhluk sosial ga pernah bisa terlepas hingga jiwa terpisah dari jasadnya..
kita teteplah menjalin ikatan baik dan harmonis dengan siapapun yang kita kenal, karena memiliki hubungan baik dengan orang itu merupakan satu poin plus yang wajib dilakukan. Sangat naif kalo ada orang yang seakan tidak butuh manusia lain ~

pun, Nadhia tetap bersyukur punya temen-temen yang udah dianggap kayak saudara sendiri..walau mereka tidak selalu ada ketika Nadhia ingin cerita, tapi Nadhia bahagiaa bisa mengenal mereka, bisa menjadi pendengar cerita hidup mereka yang sarat akan hikmah, dan syukur-syukur Nadhia bisa menjadi jembatan menuju jannahNya, kan keren tuh..kita bisa masuk taman terindah milikNya bareng-bareng *so sweet :D

semoga saja, walaupun hubungan kita biasa-biasa saja di dunia tapi menjadi luar biasa di akhirat kelak karena kita selalu mendo'akan dalam kebaikan satu sama lain. Bukankah do'a-do'a tersebut yang membuat hubungan kita semakin bermakna dihadapanNya? :)

Allaaaah..I
miss someone, but i don't know who is that :"( *perasaanyangnyiksa

udah ah, udaah :D Thanks yaaa Allah yang kereeeeen banget, yang udah ngirim mereka ke hidup Nadhia yang cuma sebentar ini :')

Jumat, 26 Juli 2013

Fenomena

 Bismillaah..

Menulis berdasarkan fakta yang ada didepan mata, fakta yang ada ditengah-tengah masyarakat. Yaaa, begitu kurang lebih landasan dari tulisan ini.

Alhamdulillaah, ramadhan bulan penuh berkah ini sedang berjalan..tak terasa sudah hari ke-17 hari ini., masyaAllah..
well, ketika ramadhan maka masjid akan penuh, lain dari bulan-bulan biasanya. Entah itu untuk sholat 5 waktu-nya, ifthor jama'i-nya, sampai mabit untuk mendapatkan lailatul qadr..wew, subhanallah yaaa, efek samping ramadhan sampai segitunya (makin sayang ramadhan :) )

eh tapi, bukan itu maksud fakta yang ingin dibahas. Karna kalo ramadhan para wanita juga ke masjid untuk sholat isya jama'ah dan tarawih, maka fakta ini akan tampak disini (karna saya wanita, entah apa kondisi di ranah ikhwan).
terinspirasi dari hadits Rasul
"shau shuufakum fa inna taswiatas sufuuf min tamaamis sholah" yang artinya 
"rapatkan dan luruskan shaff, karna shaff yang lurus dan rapat bagian dari kesempurnaan sholat" 


tuh, kurang jelas coba dari hadits tersebut? tapi, sungguh miris melihat faktanya di masjid-masjid yang ada (tempat wanita). Entah mereka terilham dari mana, pokoknya kalo sholat itu yang penting rapat yaaa sajadah satu ke sajadah yang lain -______-" oh God! sungguh salah pemaknaan dari rapatnya shaff sholat di benak masyarakat.
kekhawatiran pun kadang timbul kala sholat dalam keadaan demikian, sang imam sudah mengingatkan dan memperhatikan (tapi hanya di ranah pria--ranah wanita engga *yaiyalaaah) ckck, kalo sudah demikian siapa yang disalahkan? masyarakat yang sholat dengan cara demikian jika di rapat-kan dengan baik dan benar maka akan berkata "sempit tau, geser dikit apa" jleb gitu. -_-

lantas terpikiran sebuah perumpamaan dibenak ini "gimana islam mau menang melawan musuh, kalo barisan sholat jama'ahnya aja memiliki jarak layaknya garpu?" coba kita tengok musuh-musuh kita, bukankah mereka amat, sangat merapatkan barisan demi menghancurkan islam secara perlahan?
kerapihan mereka dalam 'membariskan' pasukannya itulah yang patut dicontoh!

wallahu'alam bishawwab..
Allah-lah Sebaik-baik Penilai, semoga amal sholat kita semua diterima olehNya.. aamiin.

Jekardah, 26 Juli 2013 
17 ramadhan 1434 H

Senin, 15 Juli 2013

Lomba Menulis Ramadhan 1434 H


Bismillaah..

Dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan 1434 H dan menyambut datangnya hari kemerdekaan RI yang ke 68 tahun. Panitia Ramadhan Gathering menyelenggarakan lomba menulis untuk seluruh kader KAMMI se-Sumedang.

Tema :
1.     Ramadhan
2.    Proklamasi
Ketentuan :
-         Tema pilih salah satu
-         Karya tulis diperbolehkan dalam bentuk apapun (artikel., cerpen, puisi, essay, dll)
-         Karya tulis merupakan hasil karya sendiri, bukan copy paste
-         Karya tulis belum pernah dimuat di media
-         Judul karya tulis bebas
-         Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur sara

Format karya tulis :
-         Diketik rapi
-         Font Times New Roman
-         Size 12
-         Justify
-         Min. 2 halaman

Hasil karya tulis yang sudah jadi :
1.        Diposting di akun blog/tumblr pribadi (jika punya) kemudian di share di group FOKUS
2.       Dikirim ke : mohammad_natsir@ymail.com dengan subject : Nama lengkap_asal komsat/kammda
Paling lambat mengirim tanggal 4 agustus 2013 pukul 10.00 WIB

Nb : tulisan yang sudah di dikirim/diposting harap konfirmasi ke Nadhia 08561823213 (Nama_asal komsat/kammda_judul tulisan)

# Go GKM (Gerakan KAMMI Menulis) !!



Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama.. maka menulislah!
-Imam Al-Ghazali-



Minggu, 14 Juli 2013

Mungkin, ini bagian dari rindu-ku..


Bismillaah..

Sudah hampir 1 bulan aku vacuum dari dunia amanah, aah begini rasanya ‘tak sebebas merpati’ hanya berada dibawah atap rumah dengana aktifitas anak rumahan pula.
Pun, tak aku sesali keberadaanku dirumah dengan durasi yang ‘lumayan lama’ ini, toh aku menganggapnya birrul walidain, kapan lagi begini? Selagi Allah memberi kesempatan padaku..

Hm, entahlah.. sekarang,  seperti apa keadaan saudara-saudaraku yang sedang berada di bumi Nangor, dengan agenda-agenda da’wah yang luar biasa, syuro ini, syuro itu.. hm.. rindu J

aku tau, mereka akan diberikan kekuatan ekstra olehNya.. kekuatan hati dan fisik. Apalagi dibulan ramadhan gini, pasti kekuatan itu semakin bertambah, meski kader yang disana tak seperti biasa jumlahnya. Aku juga yakin, dimanapun kader-kader yang tersebar itu..pasti selalu dan senantiasa mengirimkan kekuatan do’a dari atas sajadahnya masing-masing.

Setelah kemarin di SMS dan ditanya kabar oleh si ma’sul, tadi ketika tidur-pun aku di mimpikan oleh seorang kader juga. Mungkin mimpi itu terjadi karena kerinduan-ku saat ini.
yaa, kerinduanku akan agenda-agenda luar biasa yang ada disana. Mengerjakan proyek-proyek Allah yang akan membangun peradaban..
J

Sudahlah, baiknya rindu ini aku kabarkan saja lewat do’a yang akan dibawa menuju ‘arsyNya..

Syawal, insyaAllah kita berjumpa kembali dengan keadaan yang lebih baik lagi.. kemudian bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi mulia itu J aamiin

Rabu, 03 Juli 2013

Tidak Akan Merugi Orang Yang Bermusyawarah


Bismillaah..

Sore itu langit Jatinangor sudah berganti permadani menjadi gulita, entah gulita kali itu bersandingkan dengan bintang dan bulan atau tidak.. yang jelas, pada gulitanya langit diluar tidak membuat semangat kami gulita. Di sebuah ruangan yang sudah kami sewa 2 hari untuk santunan anak yatim dan regenerasi inilah yang menjadi saksi bisu atas musyawarah-musyawarah kita. Dinding-dinding ruangan itu seakan turut khidmat menyaksikan prosesi demi prosesi yang terjadi J

Terlepas dari waktu yang sudah memasuki malam, dimana orang-orang sudah memasuki pintu-pintu rumahnya tuk beristirahat.. lain hal dengan kami yang masih bermusyawarah, berdiskusi.. bukanlah musyawarah biasa, bukanlah diskusi biasa.. tapi luar biasa J

Mengapa luar biasa? Karena lewat musyawarah dan diskusi itulah akan menghasilkan keputusan yang akan menggentarkan peradaban. Bukan hanya peradaban Jatinangor, tapi juga peradaban dunia akhirat. Di hasil musyawarah itu pula akan keluar sebuah nama yang akan membawa dan memimpin wajihah da’wah ini (red : KAMMI Komisariat M. Natsir).

“Tidak akan menyesal orang yang istikharah, tidak akan merugi orang yang musyawarah

Benar adanya dari kutipan diatas, seakan terbayarkan rasa lelah fisik kami ini ketika sebuah nama keluar  untuk memimpin wajihah ini. Tidaklah kami memberikan syarat yang rumit untuk menjadi qiyadah dari wajihah ini, satu hal cukup kami rasa “TANGGUNG JAWAB”. Dua kata yang akan mencakup secara keseluruhan atas amanah sebagai qiyadah tersebut. Dengan sikap tsiqoh, kami semua menitipkan amanah tersebut kepada jundi Allah yang memang sudah Allah pilihkan secara khusus J

Tim mid formatur di bentuk, syuro perdana pembentukan para kadept pun dilakukan. Para jundullah di KAMMI M. Natsir ini mendapatkan amanah sesuai dengan kapasitasnya. Tidak pernah salah, insyaAllah.. karena Allah tidak pernah salah memilih pundak tuk diberikan amanah.

Setelah kepengurusan dibentuk, visi-misi dibuat, menyusun proker hingga muskerkom, upgrading pengurus hingga pelantikan. Semua sudah kita lewati bersama. Tak terasa bulan ini memasuki bulan ke-4 kepengurusan KAMMI M. Natsir.

Dengan target 11 bulan kepengurusan, itu artinya waktu yang tersisa hanyalah 7 bulan. 7 bulan untuk menggentarkan langit dan bumi Jatinangor-Sumedang dan juga dunia-akhirat, insyaAllah.

Bulatkan ‘azzam dalam hati, perkuat ruhiyah, membuat planning, lakukan dari hal terkecil, nyalakan terus bara api semangat dan perkuat ukhuwah islamiyah kita. insyaAllah, Allah selalu bersama orang-orang yang menolong agamaNya..

Kita adalah para pekerja proyek-proyek Allah.. keep istiqomah hingga jiwa dan raga ini terpisahkan!

Salam Muslim Negarawan, Salam INTELEK! J