Alhamdulillaah, akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di pulau dewata *Bali* jugaa :) ini semua emang unpredictable bangeeett.. dan rasanyaaa, sesuatu bangeeett.. campur aduk deh pokoknya..
makasih yaaa untuk keluarga besar Sunit atas tour to Bali-nya, khususnya keluarga te'Da, makasih banyak yaaa :D
ini ada oleh-oleh dokumentasi dari tour Bali, oh ya ke Borobudur juga loh.. cekidot !!
nice view from borobudur temple #magelang
#Banyuwangi sebelum nyebrang ke Bali
Selasa, 28 Agustus 2012
Sabtu, 18 Agustus 2012
semangat semangat semangat #eeaaa !!
Bismillaah..
Menurut hasil syuro beberapa bulan yang lalu, akhirnya fix juga bahwa IKOPIN menjadi tuan rumah MUSDA FSLDK Baraya XXII..itu artinya kami (DKM Daarul Ikhwan IKOPIN) punya PR khusus selama liburan.. dan pada saat syuro itu juga kami mengadakan pembagian job ke semua ikhwah..
saya pun di-amanahkan untuk menjadi bagian dari divisi acara, dan saya ditunjuk untuk menjadi koordinator divisi acara. *Innalillahi :(
oke, amanah ini saya anggap sebagai tantangan tersendiri untuk saya. Yaaa, supaya saya bisa mendapatkan pengalaman baru :) akhirnya saya mulai koordinasi dengan rekan2 divisi acara, awalnya terasa mudah karena smua rekan di divisi acara mudah diajak koordinasi. Syuro demi syuro kita lewati walaupun hanya lewat dunia maya *syuro chatting* tapi itu tidak menjadi masalah untuk divisi acara karena kita masih bisa mengatasinya #eeaaa >,<
alhasil, selama beberapa syuro yang nongol itu-itu aja bro !!! aahh, baiklah still calm down nadh :D berusaha sabar aja, dan husnuzhon dengan rekan-rekan yang lain hhehee :)
eh tapi sebenarnya ada sih satu partner ikhwan saya yg lumayan mengerti dan paling vocal diantara yang lain, dan saya pun merasa bersyukur ternyata ada jg yang care, hhe.. beberapa waktu pun berlalu, dengan adanya syuro, syuro, syuro..hanya ikhwan itu yang nyambung diajakin ngobrol acara..baiklah sampai saya berpikir ingin menjadikan dia tumpuan kedua setelah saya hehhe..
tapi apa daya, it's Qodarullah coy !! hari demi hari berlalu, tiba-tiba saya dapat kabar dari senior akhwat partner ikhwan saya itu, bahwa si ikhwan itu harus di non-aktifkan dari kepanitiaan MUSDA dan akan dipindahkan ke intern LDK-nya.. awal baca berita ini (krna via sms) ga ngerti, tapi setelah make sure, huffftt...agak shock, kaget, campur aduk deh.. tapi tiba-tiba inget tausyiah-nya Aa Gym "jangan pernah bersandar pada makhluk, bersandarlah hanya pada Allah dan jangan pernah berharap pada selain Allah" setelah mengingat tausyiah beliau, akhirnya saya relakan partner yang saya harapkan dan andalkan itu pergi.. hikshikshiks :( *berathatisangat*
yasudah, saya berusaha untuk menghibur hati saya *lalalala* everything will be okay nadh ! :D
dan katanya sih, ganti beliau itu juga ga kalah serunya dalam bekerja dan insya Allah jg sudah berpengalaman, yaa lumayan lah statement ini utk saya hehe :)
moment perpisah pun terjadi diantara kita #cieeee padahal blm pernah ketemu# haha...
obrolan dimulai dari chat FB, setelah itu dia sms saya, yang intinya dia pun ga enak jika harus meninggalkan acara dan paling ga enak sama saya *yaiyalah* trus dia juga ngasih semangat "ane yakin kalo antum bisa ukh!!" gitu katanya.. ya ya ya, ane yakin kok akh..syukron supportnya :)
orang baru, beradaptasi lagi deh, padahal yang lama aja blm akrab semua *koordinator macam apa ini?!*
aaahhh,, calm down nadh, calm down :) everything will be okay !
semangaaaaaaaaaaaaaaaatttttt !!!!! >,<
Menurut hasil syuro beberapa bulan yang lalu, akhirnya fix juga bahwa IKOPIN menjadi tuan rumah MUSDA FSLDK Baraya XXII..itu artinya kami (DKM Daarul Ikhwan IKOPIN) punya PR khusus selama liburan.. dan pada saat syuro itu juga kami mengadakan pembagian job ke semua ikhwah..
saya pun di-amanahkan untuk menjadi bagian dari divisi acara, dan saya ditunjuk untuk menjadi koordinator divisi acara. *Innalillahi :(
oke, amanah ini saya anggap sebagai tantangan tersendiri untuk saya. Yaaa, supaya saya bisa mendapatkan pengalaman baru :) akhirnya saya mulai koordinasi dengan rekan2 divisi acara, awalnya terasa mudah karena smua rekan di divisi acara mudah diajak koordinasi. Syuro demi syuro kita lewati walaupun hanya lewat dunia maya *syuro chatting* tapi itu tidak menjadi masalah untuk divisi acara karena kita masih bisa mengatasinya #eeaaa >,<
alhasil, selama beberapa syuro yang nongol itu-itu aja bro !!! aahh, baiklah still calm down nadh :D berusaha sabar aja, dan husnuzhon dengan rekan-rekan yang lain hhehee :)
eh tapi sebenarnya ada sih satu partner ikhwan saya yg lumayan mengerti dan paling vocal diantara yang lain, dan saya pun merasa bersyukur ternyata ada jg yang care, hhe.. beberapa waktu pun berlalu, dengan adanya syuro, syuro, syuro..hanya ikhwan itu yang nyambung diajakin ngobrol acara..baiklah sampai saya berpikir ingin menjadikan dia tumpuan kedua setelah saya hehhe..
tapi apa daya, it's Qodarullah coy !! hari demi hari berlalu, tiba-tiba saya dapat kabar dari senior akhwat partner ikhwan saya itu, bahwa si ikhwan itu harus di non-aktifkan dari kepanitiaan MUSDA dan akan dipindahkan ke intern LDK-nya.. awal baca berita ini (krna via sms) ga ngerti, tapi setelah make sure, huffftt...agak shock, kaget, campur aduk deh.. tapi tiba-tiba inget tausyiah-nya Aa Gym "jangan pernah bersandar pada makhluk, bersandarlah hanya pada Allah dan jangan pernah berharap pada selain Allah" setelah mengingat tausyiah beliau, akhirnya saya relakan partner yang saya harapkan dan andalkan itu pergi.. hikshikshiks :( *berathatisangat*
yasudah, saya berusaha untuk menghibur hati saya *lalalala* everything will be okay nadh ! :D
dan katanya sih, ganti beliau itu juga ga kalah serunya dalam bekerja dan insya Allah jg sudah berpengalaman, yaa lumayan lah statement ini utk saya hehe :)
moment perpisah pun terjadi diantara kita #cieeee padahal blm pernah ketemu# haha...
obrolan dimulai dari chat FB, setelah itu dia sms saya, yang intinya dia pun ga enak jika harus meninggalkan acara dan paling ga enak sama saya *yaiyalah* trus dia juga ngasih semangat "ane yakin kalo antum bisa ukh!!" gitu katanya.. ya ya ya, ane yakin kok akh..syukron supportnya :)
orang baru, beradaptasi lagi deh, padahal yang lama aja blm akrab semua *koordinator macam apa ini?!*
aaahhh,, calm down nadh, calm down :) everything will be okay !
semangaaaaaaaaaaaaaaaatttttt !!!!! >,<
Kamis, 02 Agustus 2012
Salman Al-Farisi versi modern..
Kamis pagi, setelah
sahur, sholat subuh dan dzikir al-ma’tsurat saya sedikit tertarik dengan
tayangan di salah satu stasiun TV swasta. Di tayangan tersebut, menceritakan
perjalanan seorang reporter di sebuah Negara, Negara itu adalah Korea Selatan
dan menceritakan kisah para muallaf disana. Bisa kita bayangkan, bagaimana
kuantitas dan keadaan ummat muslim dinegara seperti Korsel tersebut. Muslim disana
sangatlah minoritas, situasi dan kondisi disana seakan tidak mendukung
keberadaan seorang ummat muslim. Gak perlu kita berpikir jauh-jauh untuk berda’wah
secara bebas disana seperti layaknya di Indonesia, untuk mereka mencari makanan
yang halal dan thoyyib saja sangatlah sulit.. inilah sebagian potret keadaan
saudara seiman kita disana.
Sang reporter pun
mengunjungi salah satu masjid yang ada disana, masjid tersebut sangat ramai
oleh para ummat muslim bermata sipit. Ternyata di masjid tersebut terdapat
kegiatan seperti kajian islam, pada kajian itu dihadiri oleh para ummat muslim
yang ber-usia antar 17 tahun s/d 30 tahun. Wajah mereka sangat antusias
mengikut kajian tersebut, kajian tersebut rutin tiap pekannya. Didalam kajian
ada banyak hal yang dibahas oleh moderator, dari ilmu fiqh, sharing antar
muallaf sampai games sehingga tidak membosannka. Yang uniknya lagi, para
peserta berasal dari seluruh penjuru dunia (tidak semuanya orang Korea) tapi
itu bukan berarti menjadi kendala dalam kajian tersebut. Karena ada moderator
yang menerjemahkan bahasa pembicara, baik ke bahasa Korea maupun bahasa
Inggris.
Selepas reporter
mengikuti kajian tersebut, reporter
mewawancarai beberapa muallaf. Muallaf yang pertama bernama, sebut saja
Abdullah (nama setelah muallaf). Pada awalnya Abdullah hanya mengkaji kisah
seorang manusia yang bernama Muhammad SAW, ia tertarik sehingga ia terus mencari
tau. Pada awalnya, yang ia tau nama Muhammad hanyalah sebuah tulisan Arab,
tidak lebih. Namun, setelah ia mengkaji lebih lanjut ternyata Muhammad SAW
adalah sosok Nabi dan sosok suri tauladan yang baik. Kemudian ia memutuskan
untuk segera memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini pun
ia beri tahu kepada keluarganya yang menganut agama Khatolik yang alim, pada
awalnya keluarga Abdullah kecewa dengan keputusannya, tapi Alhamdulillah akhirnya
menghargai akan keputusan itu. Jika Abdullah sedang beribadah-pun keluarganya
tidak ada yang mengganggu. “ini adalah
tugas saya, saya harus memberitahukan kepada keluarga saya, bahwa hanya ajaran
Islam-lah yang benar dan Islam adalah sebaik-baik agama” pernyataan ini
sungguh membuat saya tersentuh dan malu, begitu kuat tekad seorang muallaf ini
padahal ia ‘baru saja’ mengenal Islam. Kemudian ia berkata “Asyhadu alla ilaha illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” ini adalah dua
kalimat syahadat yang berfungsi sebagai pengingat bahwa ia adalah seorang
muslim. Subhanallah..
Kemudian reporter bertemu dengan seorang muslimah Korea yang
seorang muallaf juga, Isro namanya. Kini ia berusia 17 tahun, usia yang masih
sangat belia untuk mengambil keputusan pindah agama. Tapi ketika hidayah Allah
sudah datang, maka tak satupun yang dapat mencegahnya. Isro kini bersekolah
disekolah Kristen, hingga saat ini pun ia masih merahasiakan status
ke-islamannya pada keluarga dan teman-teman sekolah. Lalu di berujar “saya akan mengatakan hal ini pada keluarga
saya, karena ini adalah tugas saya” dengan senyuman ia berkata seperti itu.
Saat ini-pun ia memutuskan untuk menggunakan kerudung ia berkata “dengan menggunakan kerudung, saya lebih
terlindungi dan saya lebih dikenal sebagai seorang muslimah” subhanallah
begitu mantap tanpa rasa ragu dan malu Isro berkata seperti itu. Tapi,
sayangnya ia hanya bisa menggunakan kerudung diluar rumah dan diluar sekolah. Karena
keluarga belum ada yang tahu mengenai hal ini, tapi jujur..saya sungguh sangat
salut dan kagum pada seorang Isro. Dan ia juga berkata “saya ingin menikah dengan seorang muslim, agar saya bisa bebas
menggunakan kerudung” semoga impianmu terkabul saudaraku J.
Inilah potret Salman Al-Farisi era modern, kedua orang muallaf
tadi dengan bangga, tanpa rasa malu mengatakan bahwa mereka adalah seorang
muslim. Dengan tekad yang kuat pula mereka terus belajar, belajar dan belajar
mengenai Islam. Mereka juga terus bertahan ditengah keadaan yang sangat
minoritas disana, dengan keadaan keluarga mereka yang sangat bertolak belakang
dengan jalan yang mereka pilih.
Potret saudara kita yang disana bisa menjadi cambukan khusus untuk
kita sendiri. Sudahkah kita bangga dengan status ke-islaman kita? Sudahkah kita
bangga dengan kerudung yang kita gunakan saat ini? Sudahkah kita bersyukur atas
agama yang kita tempuh atas dasar nasab orang tua kita? Dan apakah Islam hanya
menjadi status saja atau tidak??? Semua pertanyaan ini wajib kita renungi
saudaraku..
Allah-pun berfirman dalam surat cintaNya :
“Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih;
dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu".
(Qs.
Al-Fushshilat : 30)
Wallahu’alam bishowab..
Jakarta, 2
agustus 2012
20.23 WIB
20.23 WIB
Rabu, 01 Agustus 2012
Insya Allah ada jalan #believe it !
Ramadhan 1433 H,
ramadhan kali ini cukup membuatku terkesan dengan segala pernak-perniknya yang
ada. Terlepas dari semua keistimewaan yang ada dibulan ramadhan, dalam artian
semua yang terjadi pada diriku..
Sebenernya dibulan ramadhan ini ada banyak agenda luar biasa yang harus diselesaikan, namun karna faktor izin orang tua –mama & kakak- dan faktor geografis-lah yang membuat saya tidak bisa terjun langsung dibeberapa agenda luar biasa tersebut.
Sebenernya dibulan ramadhan ini ada banyak agenda luar biasa yang harus diselesaikan, namun karna faktor izin orang tua –mama & kakak- dan faktor geografis-lah yang membuat saya tidak bisa terjun langsung dibeberapa agenda luar biasa tersebut.
yaaa, coba saya sebutkan beberapa agenda tsb..sanlat DKM, bukber with rektoran & DKM, Ramadhan Gathering KAMMI, PMB.. ini adalah beberapa agenda yang ada dibulan ramadhan dan tak satupun yang dapat ku jalani -_____- maluuu rasanya, heuheu.. L
ketika raga ini tak mampu hadir disana, seakan diri ini telah ingkar terhadap bai’at yang sudah saya ucapkan *walau hanya dalam hati* berulang kali kata “afwan” pun saya ucapkan kepada rekan-rekan saya yang ada disana. Dan mereka ‘berusaha’ memaklumi..
Dengan bermodalkan alat komunikasi, saya berusaha
untuk tidak lost contact dengan mereka yang disana. Salah satunya dengan kader
KAMMI UBK, beberapa kali saya suka bertanya dengan mas’ul bagaimana keadaan
saat ini. Dan hingga pada malam ini, saya pun mendapat kabar yang cukup membuat
saya kaget, amat sangat unpredictable! Ternyata setelah mas’ul UBK saya selesai
PKL, beliau harus langsung pulang ke Lampung karena harus urus beasiswanya. Itu
artinya, komsat semakin kekurangan SDM, dan sosok yang mampu mengambil
keputusan serta mampu action walau sendiri *gitu kata mas’ul saya*.
sekali lagi, apa mau dikata, ini ada qodarullah..udah kehendakNya, ini bagian dari ujian untuk komsat saya..
sebenernya ada sih akh Nandang, tapi kalo kata akh Hendrik “kasian Nandang udah banyak megang amanah” dan saya-pun bertanya “lantas, siapakah yang akan antum percayakan untuk memegang kendali komsat saat ini??” mas’ul menjawab “kalau antum ada disini, ane serahin ke antum deh, hehe” gitu katanya… jujur, sebenernya hati saya agak luluh dengan baca sms dari mas’ul sendiri, tapi saya gak bisa berbuat apa-apaaaa… L dan saya-pun berusaha santai menjawabnya dengan begini “akhwat jadi leader komsat?? Ga kebayang, haha”
aaahhh, seakali lagi,,, ‘afwaaaaannnn,,, rasanya saya malu mengatakan kalau saya adalah kader KAMMI, sedangkan saya ga bisa berkorban banyak untuk komsat L
sampai mas’ul berkata gini “ntar malem ane mau mengemis kasih dulu sama Allah, siapa tau ada jalan” yap, saya akan bantu antum untuk mengemis kasih sama Allah pada mala mini *insya Allah*
saya hanya bisa melakukan usaha, dimana itu adalah selemah-lemahnya usaha seorang muslim..yaitu DO’A..serta dengan sedikit dorongan semangat untuk para pejuang disana..
Sepenggal surat cintaNya sangat
cocok untuk seorang hamba Allah yang ingin mengemis kasih padaNya :
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur….”
(Qs. Al-Baqarah : 255)
Jangan ragu untuk mengemis kasih
padaNya wahai akhi ukhti…berdoalah padaNya, memohonlah padaNya, karena hanya
Dialah yang Maha Pemberi Solusi J
Langganan:
Postingan (Atom)