Disaat saya sedang asik mengurusi acara MUSDA,
tiba-tiba acara tangan ini meng-klik folder Nadhia > Video > Baskan >
Play .. saya pun nonton video ini, baru saja video ini dimulai, saya sudah
senyam-senyum sendiri. Selang 2menit video berjalan, air mata seakan ingin
keluar dari gerbongnya. Yap!! Saya gak kuat nonton video ini (lagi) entah
mengapa setiap kali saya nonton video ini, rasanya saya ingin sekali menangis L menangis karena rindu akan perjuangan
masa putih abu-abu, perjuangan yang dilakukan oleh beberapa manusia belia yang
labil, perjuangan yang diwadahi oleh organisasi da’wah yang berlandaska aturan
Allah dan RasulNya bukan lagi aturan sekolah, perjuangan yang diawali dengan
pertanyaan “siapa sih dia???”, perjuangan yang lelah namun rasa lelah itu seakan
luntur dalam sekejap ketika kita mampu berkumpul berbagi suka duka kepada
saudara kita, perjuangan yang tidak sedikit menyita waktu, tenaga, pikiran,
perjuangan dan perjalanan yang terus berlanjut dimanapun kita semua berada..
itulah sebagian kecil gambaran perjuangan yang saya rasakan di bumi jihad SMKN
8 bersama dengan para mujahid/mujahidah yang luar biasa, yang biasa kami sebut
dengan BASKAN (BAsis rohiS smK delapAN). Kami-lah pioneer dari BASKAN ini, dan
saat ini diikuti oleh junior-junior kami J
Well, back to nostalgia..
jika saya disuruh mengingat-ingat masa perjuangan kami semua hal pertama yang akan saya lakukan adalah tersenyum sambil me-review J gimana engga, perjuangan kami di bumi jihad SMKN 8 selama 3tahun itu sudah menorehkan berbagai kisah perjalanan, perjalanan yang terlihat lama namun akan terasa amat sangat singkat jika kita semua menjalani-nya dengan lillahi ta’ala dan rasa cinta tentunya. Yap, karena cintalah yang membuat kami semua dapat bertahan, dapat istiqomah hingga detik ini *Insya Allah* walaupun tak saya pungkiri bahwa daun-daun berguguran itu sangatlah banyak, kini yang tersisa hanya satu per-sekian dari total jumlah awal kami, miris rasanya -_- tapi saya tetap salut dengan teman-teman yang setia pada ‘jalan ini’ hingga detik ini. Semoga kita semua adalah orang-orang yang terpilih seperti kata sahabat “Ya Allah jadikanlah aku yang sedikit” so, jika sahabat saja berdo’a ingin dijadikan golongan yang sedikit, lantas mengapa kita takut untuk menjadi minoritas diantara lingkungan kita. Keep istiqomah akhi, ukhti !!
jika saya disuruh mengingat-ingat masa perjuangan kami semua hal pertama yang akan saya lakukan adalah tersenyum sambil me-review J gimana engga, perjuangan kami di bumi jihad SMKN 8 selama 3tahun itu sudah menorehkan berbagai kisah perjalanan, perjalanan yang terlihat lama namun akan terasa amat sangat singkat jika kita semua menjalani-nya dengan lillahi ta’ala dan rasa cinta tentunya. Yap, karena cintalah yang membuat kami semua dapat bertahan, dapat istiqomah hingga detik ini *Insya Allah* walaupun tak saya pungkiri bahwa daun-daun berguguran itu sangatlah banyak, kini yang tersisa hanya satu per-sekian dari total jumlah awal kami, miris rasanya -_- tapi saya tetap salut dengan teman-teman yang setia pada ‘jalan ini’ hingga detik ini. Semoga kita semua adalah orang-orang yang terpilih seperti kata sahabat “Ya Allah jadikanlah aku yang sedikit” so, jika sahabat saja berdo’a ingin dijadikan golongan yang sedikit, lantas mengapa kita takut untuk menjadi minoritas diantara lingkungan kita. Keep istiqomah akhi, ukhti !!
Waktu pun terus melaju tanpa ada yang bisa
mem-berhentikan, 3thn itu sudah berlalu, tiba saatnya untuk kita semua
berpisah, karena ini memang sudah sunatullah-Nya *masa kita mau sekolah terus*
well, inilah yang kami sedikit benci “perpisahan” memang setiap ada pertemua
pasti ada perpisahan, hal ini pun sudah menjadi sunatullah-Nya. Perpisahan kami
lakukan dengan sharing dan nonton video baskan tadi, alhasil beberapa dari kami
ada yang menangis. Dia sharing terakhir ini, kami saling memohon maaf jika ada
salah selama masa perjuangan, saling memberikan motivasi-motivasi agar setelah
lulus kita memilih jalan hidup yang terbaik. Kita-pun berharap dapat terus
berkomunikasi walau kami sudah tidak satu sekolah lagi, walau bumi jihad kita
sudah berbeda.
Setelah lulus, saya dan mereka sudah menemui jalan
hidup masing-masing. Ada yang kuliah dan ada juga yang kerja. Satu harapan saya
dalam hati, saya berharap dibelahan bumi mana-pun kita berpijak semoga da’wah
ini akan terus menyeru dari seorang mujahid/mujahidah BASKAN. Masih terus eksis
didunia da’wah yang penuh dengan onak dan duri. Yah, itulah sepenggal harapan
saya.

Salam rindu dari salah satu personil BASKAN 2011
^_^
Jakarta, 8 Juli 2012
00.25 WIB..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar