Rabu, 01 Agustus 2012

Insya Allah ada jalan #believe it !


Ramadhan 1433 H,
ramadhan kali ini cukup membuatku terkesan dengan segala pernak-perniknya yang ada. Terlepas dari semua keistimewaan yang ada dibulan ramadhan, dalam artian semua yang terjadi pada diriku..
Sebenernya dibulan ramadhan ini ada banyak agenda luar biasa yang harus diselesaikan, namun karna faktor izin orang tua –mama & kakak- dan faktor geografis-lah yang membuat saya tidak bisa terjun langsung dibeberapa agenda luar biasa tersebut.

yaaa, coba saya sebutkan beberapa agenda tsb..sanlat DKM, bukber with rektoran & DKM, Ramadhan Gathering KAMMI, PMB.. ini adalah beberapa agenda yang ada dibulan ramadhan dan tak satupun yang dapat ku jalani -_____- maluuu rasanya, heuheu..
L
ketika raga ini tak mampu hadir disana, seakan diri ini telah ingkar terhadap bai’at yang sudah saya ucapkan *walau hanya dalam hati* berulang kali kata “afwan” pun saya ucapkan kepada rekan-rekan saya yang ada disana. Dan mereka ‘berusaha’ memaklumi..

Dengan bermodalkan alat komunikasi, saya berusaha untuk tidak lost contact dengan mereka yang disana. Salah satunya dengan kader KAMMI UBK, beberapa kali saya suka bertanya dengan mas’ul bagaimana keadaan saat ini. Dan hingga pada malam ini, saya pun mendapat kabar yang cukup membuat saya kaget, amat sangat unpredictable! Ternyata setelah mas’ul UBK saya selesai PKL, beliau harus langsung pulang ke Lampung karena harus urus beasiswanya. Itu artinya, komsat semakin kekurangan SDM, dan sosok yang mampu mengambil keputusan serta mampu action walau sendiri *gitu kata mas’ul saya*.

sekali lagi, apa mau dikata, ini ada qodarullah..udah kehendakNya, ini bagian dari ujian untuk komsat saya..
sebenernya ada sih akh Nandang, tapi kalo kata akh Hendrik “kasian Nandang udah banyak megang amanah” dan saya-pun bertanya “lantas, siapakah yang akan antum percayakan untuk memegang kendali komsat saat ini??” mas’ul menjawab “kalau antum ada disini, ane serahin ke antum deh, hehe” gitu katanya… jujur, sebenernya hati saya agak luluh dengan baca sms dari mas’ul sendiri, tapi saya gak bisa berbuat apa-apaaaa…
L  dan saya-pun berusaha santai menjawabnya dengan begini “akhwat jadi leader komsat?? Ga kebayang, haha”

aaahhh, seakali lagi,,, ‘afwaaaaannnn,,, rasanya saya malu mengatakan kalau saya adalah kader KAMMI, sedangkan saya ga bisa berkorban banyak untuk komsat
L
sampai mas’ul berkata gini “ntar malem ane mau mengemis kasih dulu sama Allah, siapa tau ada jalan” yap, saya akan bantu antum untuk mengemis kasih sama Allah pada mala mini *insya Allah*
saya hanya bisa melakukan usaha, dimana itu adalah selemah-lemahnya usaha seorang muslim..yaitu DO’A..serta dengan sedikit dorongan semangat untuk para pejuang disana..



Sepenggal surat cintaNya sangat cocok untuk seorang hamba Allah yang ingin mengemis kasih padaNya :
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur….”
(Qs. Al-Baqarah : 255)

Jangan ragu untuk mengemis kasih padaNya wahai akhi ukhti…berdoalah padaNya, memohonlah padaNya, karena hanya Dialah yang Maha Pemberi Solusi J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar