Rabu, 22 Mei 2013

Terkadang lupa..


Menjejaki hari ke hari di bumi ini, maka akan begitu banyak hal yang akan kau jumpai..

Sejenak berpikir, yaa..ada banyak sekali hal yang akan kau jumpai.. manusia, pengalaman, benda-benda unik, tempat-tempat unik.. dsb..

Mengenai perjumpaan dengan manusia, tahun ke tahun berlalu sudah.. ketika satu detik terlewati maka waktu kita berkurang satu detik itu juga.. dan, hingga detik ini kita masih bertahan dibumiNya maka sudah berapa banyakkah manusia yang kita jumpai dan kita kenal?

Mereview sejanak,

Dimulai dari kita lahir, lingkungan terkecil yang kita jumpai adalah keluarga kecil (ibu, bapak, kakak, adik), kemudian ada juga sebutan keluarga besar (kakek, nenek, dll).. masuk ke masa sekolah yang dimulai dari TPA, TK, SD, SMP, SMA.. hingga ke perguruan tinggi, coba bayangkan berapa banyak orang dengan karakternya yang sudah kita kenal dan jumpai?

Baiklah, ini mengenai daya ingat kita kepada mereka semua yang pernah mampir dikehidupan kita hingga di usia saat ini. Membuat tulisan ini atas dasar kesadaran di suatu siang hari, ketika ada dua teman OSIS SMK dulu yang menelpon. Antara sadar dan tidak ketika menerima telepon dari mereka (karena lagi tidur siang). Entah apa motif mereka sebenarnya menelpon, karena sebelumnya kita tak ada komunikasi mengenai apapun (mungkin kangen? J). Dan , baru semakin sadar ketika sore hari.. sebenarnya ada apa ya mereka menelpon?

Dan ketika itu juga aku mereview daya ingat, menyadari, dan berusaha menyusun puzzle demi puzzle kenangan kami. Ternyata, aku mempunyai teman seperti mereka yang luar biasa :D dengan karakter yang unik-unik. Ya! Aku bahagia mempunyai mereka dan bisa mengenal mereka  J

Terkadang, dari ratusan bahkan ribuan nomor kontak yang ada di HP, kita hanya sering SMS ataupun telpon nomor yang itu-itu saja.. hanya nama-nama itu saja, ya, hanya beberapa nama yang sering kita kunjungi inbox-nya, panggilan masuk-nya.

Coba kita lihat lagi kontak HP kita, pernahkah kita terbesit ingin mengunjungi nomor –nomor ‘asing’  (karena jarang dikunjungi) yang ada di kontak dan hanya sekedar tuk ucapkan “Assalamu’alaykum..” atau hanya untuk berkata “apakabar? J” atau mungkin juga untuk mengirimkan kalimat-kalimat motivasi J. Mungkin dengan begitu mereka akan merasa senang dan bahagia ketika membaca pesan dari kita yang notabennya jarang ‘mengunjungi’ mereka. Biasanya orang tersebut akan tersenyum-senyum membacanya (pengalaman J).

Ya, walaupun hanya satu atau dua baris kalimat yang kita kirim ke mereka , tapi itu akan bisa menggantikan kehadiran kita untuk bersilaturahim secara langsung. Dan, bukankah kita dianjurkan untuk saling ber-silaturahim? J yang lebih penting adalah, bahwa kita masih mengingat dan menyimpan memory tentang mereka yang pernah hadir di kehidupan kita, walau sesaat J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar