Sejenak berpikir, yaa..ada banyak
sekali hal yang akan kau jumpai.. manusia, pengalaman, benda-benda unik, tempat-tempat
unik.. dsb..
Mengenai perjumpaan dengan manusia,
tahun ke tahun berlalu sudah.. ketika satu detik terlewati maka waktu kita
berkurang satu detik itu juga.. dan, hingga detik ini kita masih bertahan
dibumiNya maka sudah berapa banyakkah manusia yang kita jumpai dan kita kenal?
Mereview sejanak,
Dimulai dari kita lahir, lingkungan
terkecil yang kita jumpai adalah keluarga kecil (ibu, bapak, kakak, adik),
kemudian ada juga sebutan keluarga besar (kakek, nenek, dll).. masuk ke masa
sekolah yang dimulai dari TPA, TK, SD, SMP, SMA.. hingga ke perguruan tinggi,
coba bayangkan berapa banyak orang dengan karakternya yang sudah kita kenal dan
jumpai?
Baiklah, ini mengenai daya ingat
kita kepada mereka semua yang pernah mampir dikehidupan kita hingga di usia
saat ini. Membuat tulisan ini atas dasar kesadaran di suatu siang hari, ketika
ada dua teman OSIS SMK dulu yang menelpon. Antara sadar dan tidak ketika menerima
telepon dari mereka (karena lagi tidur siang). Entah apa motif mereka
sebenarnya menelpon, karena sebelumnya kita tak ada komunikasi mengenai apapun
(mungkin kangen? J). Dan , baru semakin
sadar ketika sore hari.. sebenarnya ada apa ya mereka menelpon?
Dan ketika itu juga aku mereview
daya ingat, menyadari, dan berusaha menyusun puzzle demi puzzle kenangan kami. Ternyata,
aku mempunyai teman seperti mereka yang luar biasa :D dengan karakter yang
unik-unik. Ya! Aku bahagia mempunyai mereka dan bisa mengenal mereka J
Terkadang, dari ratusan bahkan
ribuan nomor kontak yang ada di HP, kita hanya sering SMS ataupun telpon nomor
yang itu-itu saja.. hanya nama-nama itu saja, ya, hanya beberapa nama yang
sering kita kunjungi inbox-nya, panggilan masuk-nya.
Coba kita lihat lagi kontak HP kita,
pernahkah kita terbesit ingin mengunjungi nomor –nomor ‘asing’ (karena jarang dikunjungi) yang ada di kontak
dan hanya sekedar tuk ucapkan “Assalamu’alaykum..” atau hanya untuk berkata “apakabar?
J” atau mungkin juga
untuk mengirimkan kalimat-kalimat motivasi J. Mungkin
dengan begitu mereka akan merasa senang dan bahagia ketika membaca pesan dari
kita yang notabennya jarang ‘mengunjungi’ mereka. Biasanya orang tersebut akan
tersenyum-senyum membacanya (pengalaman J).
Ya, walaupun hanya satu atau dua
baris kalimat yang kita kirim ke mereka , tapi itu akan bisa menggantikan
kehadiran kita untuk bersilaturahim secara langsung. Dan, bukankah kita
dianjurkan untuk saling ber-silaturahim? J
yang lebih penting adalah, bahwa kita masih mengingat dan menyimpan memory
tentang mereka yang pernah hadir di kehidupan kita, walau sesaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar