Sore itu langit Jatinangor sudah berganti
permadani menjadi gulita, entah gulita kali itu bersandingkan dengan bintang
dan bulan atau tidak.. yang jelas, pada gulitanya langit diluar tidak membuat
semangat kami gulita. Di sebuah ruangan yang sudah kami sewa 2 hari untuk
santunan anak yatim dan regenerasi inilah yang menjadi saksi bisu atas
musyawarah-musyawarah kita. Dinding-dinding ruangan itu seakan turut khidmat
menyaksikan prosesi demi prosesi yang terjadi J
Terlepas dari waktu yang sudah memasuki
malam, dimana orang-orang sudah memasuki pintu-pintu rumahnya tuk
beristirahat.. lain hal dengan kami yang masih bermusyawarah, berdiskusi..
bukanlah musyawarah biasa, bukanlah diskusi biasa.. tapi luar biasa J
Mengapa luar biasa? Karena lewat musyawarah
dan diskusi itulah akan menghasilkan keputusan yang akan menggentarkan
peradaban. Bukan hanya peradaban Jatinangor, tapi juga peradaban dunia akhirat.
Di hasil musyawarah itu pula akan keluar sebuah nama yang akan membawa dan
memimpin wajihah da’wah ini (red : KAMMI Komisariat M. Natsir).
“Tidak akan menyesal orang yang istikharah, tidak akan merugi orang yang musyawarah”
Benar adanya dari kutipan diatas, seakan
terbayarkan rasa lelah fisik kami ini ketika sebuah nama keluar untuk memimpin wajihah ini. Tidaklah kami
memberikan syarat yang rumit untuk menjadi qiyadah dari wajihah ini, satu hal
cukup kami rasa “TANGGUNG JAWAB”. Dua kata yang akan mencakup secara
keseluruhan atas amanah sebagai qiyadah tersebut. Dengan sikap tsiqoh, kami
semua menitipkan amanah tersebut kepada jundi Allah yang memang sudah Allah
pilihkan secara khusus J
Tim mid formatur di bentuk, syuro perdana
pembentukan para kadept pun dilakukan. Para jundullah di KAMMI M. Natsir ini
mendapatkan amanah sesuai dengan kapasitasnya. Tidak pernah salah, insyaAllah..
karena Allah tidak pernah salah memilih pundak tuk diberikan amanah.
Setelah kepengurusan dibentuk, visi-misi dibuat, menyusun proker hingga muskerkom, upgrading pengurus hingga pelantikan.
Semua sudah kita lewati bersama. Tak terasa bulan ini memasuki bulan ke-4
kepengurusan KAMMI M. Natsir.
Dengan target 11 bulan kepengurusan, itu
artinya waktu yang tersisa hanyalah 7 bulan. 7 bulan untuk menggentarkan langit
dan bumi Jatinangor-Sumedang dan juga dunia-akhirat, insyaAllah.
Bulatkan ‘azzam dalam hati, perkuat
ruhiyah, membuat planning, lakukan dari hal terkecil, nyalakan terus bara api
semangat dan perkuat ukhuwah islamiyah kita. insyaAllah, Allah selalu bersama
orang-orang yang menolong agamaNya..
Kita adalah para pekerja proyek-proyek
Allah.. keep istiqomah hingga jiwa dan raga ini terpisahkan!
Salam Muslim Negarawan, Salam INTELEK! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar