Selasa, 24 September 2013

Random (II)

Taraaaaaaa! welcome back to Nangor, Nadh! *tsaaaah..
setelah 3 bulan pergi melambaikan tangan dari Nangor, tepatnya Rabu 11 Sept kemaren balik lagi ke Nangor. Kayak ga sabar gitu mau liat perubahan Nangor serta orang-orangnya.

aaaand, you guys? balik ke Nangor kali ini sebagai mahasiswa tingkat akhir, hiks.. cepet pisanlah waktu berputar. Dan ga sabar juga, gimana rasanya nyusun Tugas Akhir itu :'D

cem-macem euy rasanya, disaat tingkat akhir gini, amanah terasa menggila. Dengan jumlah setengah jari tangah. Mencoba calm menjalaninya, dan selalu husnudzon. Kalo dibayangin mah, gak akan ada abisnya, hehe.

Setengah pekan pertama di Nangor, ga bisa diem di kost. Ada aja perlunya di luar kost. Padahal belum mulai kuliah, tapi riweuhnya kayak orang lagi kuliah. Seakan "membayar, hutang-hutang" pas balik ke Nangor tuh. Ketemu si ini, si itu, melepas rindu, ngerjain ini, ngerjain itu yang ke pending gegara liburan :'D

Jadi inget, ahad lalu, bareng anak-anak KAMMI yang lain, kita jenguk Kak Nandang. Dengan gaya kekeuh si gue, jadilah kita ke Sumedang dengan modal nekat yang entah setebal apa, haha. Kalo diinget, Nadhia kayak melakukan pembohongan publik sama orang-orang itu, maaap bangeeet T_T
*semoga ga ada yang baca tulisa ini, hihii*
daaaaaan, begitu tiba dirumahnya, ketemu orangnya, ada rasa lega yang hadir. Lega karena bisa ketemu lagi sama Kak Nandaaaang. Dari bulan Juni dong kita ketemu terakhir, itupun dibatasi hijab karena lagi syuro. Haha. Kangen pisanlah sama crew M. Natsir beserta nahkodanya yang jarang hadir karena sakit. Semoga cepet sembuuuuuuuh :')

**
Random (II) ini ngebahas lebih banyak tentang organisasi yang lagi digeluti. Back to Nangor itu diingatkan dengan banyak amanah. Hey Nadh! lo tuh sebagai ini loh, lo tuh sebagai itu loh! ayo kita kerjakan lagi proyek Allah ini *istilahnya gitu*
Tapi ternyata, ada hal yang pelik hadir, ketika ingin bersemangat kembali. Seperti kecolongan, harus miss sama salah satu crew. Hey! we're missed you, so much! wake up brother, we always waiting for you in here! ALWAAAAYS! *semoga dia baca*
Dan kemarin pun, janjian ketemuan sama si brother, ngobrol banyak dan panjang. Sampe si brother meneteskan air matanya :'(. Maap yaaa, ini hanya bagian dari usaha kita. Selebihnya, do'a-do'a tersembunyi itulah yang akan mustajab, insyaAllah.

Kau tau? tak perlu menjadi manusia langit, jika menjadi ketua. Kalo harus menunggu seperti itu, Pak SBY pun tak layak menjadi presiden kita. Brother, yang kita butuhkan adalah belajar, belajar dan memantaskan diri. Karena proses belajar itu adalah seumur hidup. Tentunya dengan kesabaran. Semuanya itu butuh proses dan proses segalanya. Kau juga tau kan, bahwa hasil tidak menjadi nomor utama dan pertama dari kebanyakan peristiwa, dan kau pasti tau yang dilirik adalah prosesnya :')
Dan juga memantaskan diri dengan apa yang sedang dijalani, bukan untuk pencitraan loh! tapi untuk menjadi lebih baik dari hari ke harinya.. :')

Seperti hal-nya semangat yang mudah menular, ternyata "low-bat" itu juga ya? aah! entah pikiran aku yang bagian mana, yang berhasil mengirimkan sms yang menyatakan aku give up ke para sesepuh itu. Dan hingga detik ini, aku masih bungkam jika ditanya. Anak mama dasar! selalu pake perasaan!
Semangatku seakan stuck disini :'(
Berusaha menyemangati si brother tapi stock semangat untuk diri sendiri pun semakin low..
Allaah :'(
Aku juga sadar kok brother, kalo disini itu tuh minim perhatian. Tapi, bukan itu kok yang dicari. Sekali lagi, semua ini adalah proses belajar untuk kita semua. Mungkin dengan adanya hal demikian, kita bisa menjadi lebih dewasa lagi, lagi dan lagi.
Mendengar cerita si brother pas kemarin, aku jadi inget, dulu pernah kok aku mengalaminya. Haha. Ababil banget yah seumuran kita ini. Tapi entah kekuatan apa yang bisa bikin aku move on.
Brother juga harus move on ya! yippiie! semangat brotheer! haha.

Brother tau? kita semua sayang sama brother, ada yang bisa show up gimana perhatiannya, tapi ada juga yang hanya dalam diam memberikan perhatian. Setiap orang tuh beda-beda, catet yah hehe.

Pokoknya, kita pintu rumah kita akan selalu terbuka untuk brother :')
dan akan ada banyak telinga dan hati, yang siap untuk mendengar keluh-kesah brother, percayalah :')

Semangat yah brother! semangat dimanapun kamu berada :')

*dari jundimu, yang masih childish, hehe ^^v
 

1 komentar:

  1. wiiiii ada yang ga cerita niii..abis bincang-bincang segar dengan si brother..oke deh..setelah bincang-bincang, ada legakah?
    maafkan, jika hati disini belum mampu merangkulmu, apalagi si brother..semoga cahaya selalu dikirimkanNya :)

    BalasHapus